Beranda > Info, Islam, Renungan > Keistimewaan Puasa di Bulan Rajab

Keistimewaan Puasa di Bulan Rajab

rajab
Di bulan Rajab dan Syaban seseorang sebaiknya berpuasa setiap hari senin dan kamis, atau Setiap hari.

Dalam Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad dinyatakan bahwa Utsman Ibnu Hakim al-Ansari berkata, Aku bertanya kepada Said Ibnu Jubayr mengenai puasa di bulan Rajab, kemudian kami sampai pada bulan itu, di mana beliau berkata, Aku dengar Ibnu Abbas ra berkata bahwa Rasulullah saw biasa berpuasa secara kontinu sehingga kami berpikir bahwa beliau tidak pernah menghentikannya dan di lain waktu beliau tidak berpuasa berhari-hari sehingga kami berpikir bahwa beliau tidak akan berpuasa lagi.

Jika seseorang berpuasa setiap hari Senin dan Kamis maka orang itu juga harus berpuasa pada hari ke-15 setiap bulannya dan juga pada 26-27 Rajab (sangat dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari putih setiap bulan, yang jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15). Ini hanyalah petunjuk secara umum, bila ada keraguan sebaiknya dikonsultasikan dengan seseorang yang ahli dalam syariah.

Diriwayatkan bahwa Nabi SAW telah bersabda: “Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH”.

* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT

* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi’raj ( 20 Juli 2009 ) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT;

* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab ( 24 ;25 ; 26 Juni 2009 ) maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat;

* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan dikabulkan;

* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga;

* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”

Sabda Rasulullah SAW: “Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as: “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?”
Berkata Jibril as: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca selawat untuk engkau dibulan Rajab.”

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: “Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah SAW, mengapakah engkau menangis?”
Lalu Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan
saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka.
Sabda Rasulullah SAW lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur.”
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?”
Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada
seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”

Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku.”
“Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka.”

Beberapa hadis Rasulullah SAW menunjukkan kelebihan bulan rajab:

1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
2. Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
3. Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
4. Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus). Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
5 .Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
6. Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
7. Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
8. Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam
9. Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi minum air dari syurga.
10. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa diampunkan dosa-dosanya yang lalu.,Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.,Terlepas daripada dahaga di akhirat.
11. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
12. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan

Wa min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatiha

** dari berbagai sumber**

Kategori:Info, Islam, Renungan Tag:
  1. Firman
    Juni 25, 2009 pukul 7:59 am

    Bantahan Mengenai Topik “Keistimewaan Bulan Rajab” silahkan menuju link ini http://www.almanhaj.or.id/content/1523/slash/0

  2. mromi
    Juni 29, 2009 pukul 7:08 am

    @Firman — lantas apa dong keistimewaan bulan rajab sehingga ia (rajab) termasuk salah satu bulan haram ?
    salam ukhuwah 😀
    http://mromi.wordpress.com/

  3. Juni 25, 2010 pukul 5:36 pm

    Nice blog and good post sob!
    Ditunggu kunjungan baliknya nih di blog baruku,
    dan jangan lupa tinggalin jejak di postingan terbaruku ya sob…
    🙂

  4. Juni 2, 2011 pukul 10:33 pm

    Artikel yg bgs sob.entah kenapa sekarang bermunculan kelompok2 yang melarang puasa di bulan rajab.sungguh orang2 yang aneh.

  5. Mei 21, 2012 pukul 10:20 pm

    puasa di bulan rajab itu boleh kok, tapi tidak di hari2 tertentu. puasa senin kamis, puasa daud, 3 hari di tiap bulan, itu semua boleh kok. tapi hadits yang dipaparkan diatas semuanya hadits dho’if dan maudhu’. jadi itu semua tidak benar. jika kita berpuasa di bulan rajab karena melihat pahalanya yang besar, jelas itu tidak boleh karena puasa ramadhan jauh lebih besar lagi.
    mari kita baca lebih banyak hadits lagi, tentunya yang shahih. biar mas Heru tidak menganggap orang2 itu aneh……

    wallahu a’lam bishshawaab…..

  6. reckless
    Mei 21, 2012 pukul 10:38 pm

    Kok d setiap hadist ny tidak ad yg meriwayatkan ya??

  7. anna
    Mei 22, 2012 pukul 12:27 am

    jaddi bingung .. ada yang bilang sunnah adda yang bilang makhruh ,ikutin kata hati ajjah ah ..

  8. Mei 29, 2012 pukul 8:39 am

    shaum di bulan rajab, mustahab 🙂
    afdhol shaum, dalam rangka menghormati syahri rojab…

    rojab terdiri dari 3 huruf:
    1) Ro’-nya menunjukan Rohmat Alloh
    2) Jim-nya menunjukan Jurmul ‘Abdi (dosa hamba Alloh)
    3) Ba’-nya menunjukan Birrulloohi Ta’ala (kebajikan Alloh)

    Alloohumma baariklanaa fii rojaba wa sya’baana wa ballighnaa romadhoon…
    Aamiin

  9. Mei 29, 2012 pukul 8:41 am

    oya 1 lagi,,,
    monggo, dolan ya k web kami di:
    http://www.kampoengsantri.wordpress.com

    ilal liqoo… 🙂

  10. endang susilowaty
    Juni 3, 2013 pukul 5:22 am

    subuhannallah maha besar Allah dgn sgl kemurahan hatiNYA.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke mromi Batalkan balasan